BALIKINI NEWS | KARANGASEM — Maraknya isu upaya penculikan anak menggemparkan masyarakat Karangasem. Setelah beberapa waktu lalu beredar tulisan status seorang warga Karangasem di Facebook yang mencurigai melihat adanya upaya penculikan di wilayah Muncan, kini kembali Polsek Karangasem mendapat laporan adanya upaya aksi penculikan di Banjar Dinas Tumbu Kaler, Desa Tumbu Kecamatan Karangasem, Kamis (2/2/2023).
Kapolsek Kota AKP. Putu Sunarcaya ketika dikonfirmasi mengatakan, laporan tersebut benar adanya dan dibuat langsung oleh perangkat desa Tumbu bersama Bhabinkamtibmas Tumbu. "Terkait kebenarannya kami masih melaksanakan lidik, kami masih dalami dan belum ada bukti maupun petunjuk," katanya.
Dikatakan jika pada Selasa (31/1/2023) lalu, di Desa Tumbu, salah seorang murid TK berinisial WAJ yang berumur 6 Tahun disuruh oleh ibunya untuk membeli molto dan canang di warung yang jarak rumahnya dengan warung kurang lebih 150 M. Di perjalanan kembali kerumah anak tersebut tiba-tiba saja di hampiri oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendarai mobil berwarna putih. Dua orang tersebut lantas mengiming-ngimingi anak tersebut dengan memberikan sebuah mainan mobil-mobilan dan mau diajak masuk kedalam mobil. Beruntung, anak tersebut menolak dengan mengatakan bahwa anak tersebut sudah banyak mempunyai mainan dirumahnya. Dengan rasa ketakutan yang tinggi kemudian anak itu lari menuju rumahnya.
Sesampainya di rumah, WAJ menceritakan kejadian yang dialami kepada ibunya. Namun ibunya tidak menanggapi atau merespon kejadian tersebut. Kemudian ibunya menceritrakan kejadian kepada pemilik warung yakni Ni Made Sumiati. Mendengar hal itu, Sumiati segera menyampaikan kabar ini ke tetangganya yang merupakan Sekretaris Desa dan akhirnya kabar ini sampai ke telinga Kadus Tumbu Kaler,I Komang Gede Arya Suta. Warga meminta agar Kadus segera menelusuri kebenaran informasi tersebut. Kemudian Kadus Tumbu Kaler mengkonfirmasi ke pihak keluarga. Setelah kebenarannya dapat dikonfirmasi Kadus ke pihak keluarga, akhirnya Kadus mengirim laporan voice note ke group Perbekel Tumbu bahwa kejadian itu benar adanya.
Atas dasar itu, Unit IK Polres Karangasem didampingi Bhabinkamtibmas Desa Tumbu Aiptu I Nyoman Pasek bersama Kadus BD.Tumbu Kaler mengecek kebenaran informasi tersebut pada hari ini. Selain itu, mereka juga melakukan upaya sosialisasi, mengimbau kepada masyarakat dan pihak guru-guru di masing-masing sekolah untuk selalu meningkatkan kewaspadaan pada anak-anaknya. Diharapkan masyarakat tetap menjalin komunikasi terkait situasi kamtibmas diwilayahnya pada pihak aparat di Desa agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. (Ami)