BALIKININEWS.COM | DENPASAR — Festival Wayang Dunia yang diselenggarakan oleh Union Internationale de la Marionnette (UNIMA) Indonesia digelar. Pada tahun 2023 ini, Kota Denpasar, didapuk menjadi tuan rumah seremonial pembukaan perhelatan seni kebudayaan tersebut.
Diadakan pada Kamis (27/4) malam, di Taman Kota Lumintang, pembukaan Festival Wayang Dunia ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana. Hadir pula mendampingi, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara serta Camat Denpasar Utara, I Wayan Yuswara.
Festival Wayang Dunia 2023 ini, menghadirkan sejumlah warisan kekayaan kebudayaan Nusantara, yang dibawakan oleh setidaknya 16 grup wayang, yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia, dan juga 2 grup Puppet / sejenis wayang, dari negara China dan Italia.
Sebagai sebuah acara yang dikemas dengan pertunjukan seni wayang, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana menyebut kegiatan ini tidak hanya ajang hiburan, namun juga sarana untuk mengajak masyarakat agar tetap melestarikan kebudayaan.
"Festival ini akan jadi kesempatan bagi dalang dan seniman wayang, terutama lokal untuk dapat tampil di panggung internasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Wayang Dunia 2023, Maria Theresia Widyastuti, mengatakan Festival Wayang Dunia tahun ini, digelar selama dua hari, yaitu tanggal 27 - 28 April dan dipusatkan di beberapa titik lokasi di Bali.
"Pagelaran Festival Wayang Dunia Tahun 2023 ini, diadakan di beberapa lokasi di Bali. Yakni, SMKN 3 Sukawati, Gedung Dharma Negara Alaya, Beachwalk Kuta serta Taman Kota Lumintang," jelas Maria Theresia.
Para peserta yang terlibat dalam acara ini, kesemuanya memiliki jenis kesenian wayang yang dinaungi oleh UNIMA International, sebuah organiasi yang berpusat di Paris, Prancis.
"Wayang yang ditampilkan tak hanya dari Indonesia, tetapi juga aneka kesenian sejenis wayang (Puppet show, dan sebagainya) dari negara peserta," lanjutnya.
Maria Theresia juga mengungkapkan, Festival Wayang Dunia kali ini juga dirangkaikan dengan UNIMA International Councillors Meeting serta Seminar Internasional yang menggandeng pihak Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, pada 26 -30 April 2023 yang diikuti oleh 34 perwakilan negara di dunia.