BALIKININEWS.COM | BANGLI — Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE menghadiri Dies Natalis ke III Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa yang diselenggarakan pada Kamis ( 25/5/2023 ).
Dengan mengusung tema “Jana Uriping Bhuwana” dies matalis dilaksanakan di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Kampus Kubu, Bangli yang juga dihadiri oleh Dirjen Bimas Hindu Kementrian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., para rektor dan petinggi perguruan tinggi di Kementerian Negara RI, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LLDIKTI ) Wilayah VIII, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Ketua PHDI Bangli, Lurah serta Bendesa Adat Kubu serta segenap civitas akademika UHN I Gusti Bagus Sugriwa.
Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si.,dalam sambutannya mengatakan, UHN I Gusti Bagus Sugriwa kini telah berusia tiga tahun. Usia dengan status universitas ini tentunya masih sangat muda bagi sebuah perguruan tinggi. Namun demikian, jika kita flashback mulai dari cikal bakal kampus ini, maka puluhan tahun telah berlalu sejak 1959, dan secara bertahap kita sampai pada titik ini.
Oleh karena itu, tidak berlebihan kiranya jika pihaknya nyatakan bahwa usia kita sebagai universitas baru menjelang seumur jagung, namun pengetahuan dan pengalaman telah menempa dan mendewasakan kita. Hal ini tentu menuntut pembuktian berupa kualitas pendidikan dan pelayanan yang harus terus-menerus ditingkatkan sesuai program pemerintah pusat melalui kementerian terkait, utamanya Kementerian Agama RI yang merupakan tempat bagi kita bernaung.
Pihaknya menambahkan Masih tergambar jelas dalam ingatannya, bagaimana upaya memperjuangkan alih status dari IHDN Denpasar menjadi universitas yang terealisasi pada 2020 lalu. Kemudian atas restu pemerintah pusat melalui kementerian terkait, kita memberanikan langkah menuju World Class University (WCU) yang telah dicanangkan langsung oleh Menteri Agama RI, Bapak Yaqut Cholil Qoumas pada tahun 2021. Langkah ini tentu membawa konsekuensi langsung bagi kita semua. Sesuai arahan Gus Menteri kala itu, lompatan besar ini memiliki makna secara internal dan eskternal, sehingga memerlukan berbagai terobosan.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat, utamanya Presiden RI, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, dan Pemerintah Kabupaten Bangli atas segala arahan dan bantuan selama ini. Demikian pula berbagai instansi yang kami ajak bekerja sama, lembaga keagamaan, desa adat dan dinas, alumni, para tokoh keagamaan, hukum, budaya, spritual, dan seniman, serta seluruh pihak dan masyarakat yang telah berjasa demi kemajuan UHN I Gusti Bagus Sugriwa tercinta.
Dirjen Bimas Hindu Kementrian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si dalam sambutannya menyampaikan Dies Natalis merupakan sebuah peringatan hari lahir perguruan tinggi dan peristiwa penting yang menandai awal perjalanan pendidikan dari suatu lembaga pendidikan. Bagi perguruan tinggi, dies natalis mempunyai makna yang penting, karena bukan hanya sebagai penanda bertambahnya usia, tetapi juga menjadi penanda tingkat kedewasaan dalam berkarya, dan merupakan suatu kesempatan untuk menguatkan komitmen akan perubahan demi kemajuan perguruan tinggi.
Di usia ke III UHN I Gusti Bagus Sugriwa, tentunya menjadi sebuah harapan bahwa UHN akan bertumbuh dan berkembang menjadi kampus Hindu yang menjadi barometer pendidikan Hindu di Indonesia bahkan di Asia dan dunia. UHN yang bertumbuh dari kearifan lokal Bali tentunya diharapkan menjadi lembaga pendidikan yang menjadi penjaga kearifan lokal Bali. Demikian juga dengan pola pendidikannya yang berbasis pendidikan Hindu maka UHN dapat menjadi kampus yang dapat menanamkan nilai-nilai Hindu dengan kearifan lokal Bali.
Oleh karenanya pencanangan UHN sebagai World Class University bukan semata-mata bereputasi Internasional. Namun sebagaimana pariwisata Bali yang menjadi barometer pariwisata Indonesia maka UHN dapat menjadi barometer dalam pengembangan Pendidikan Hindu di Indonesia. Reputasi Internasional merupakan upaya agar masyarakat dunia dapat menjadikan UHN sebagai tujuan untuk belajar Hindu di Indonesia. Kekhasan tersebut yang akan membawa UHN memiliki keunggulan kompetitif di dunia pendidikan Indonesia maupun Asia. Sebagaimana tema Dies Natalis “Jana Uriping Bhuwana” bahwa UHN harus mampu menjadi sarana dalam menanamkan nilai-nilai Hindu untuk sarjana-sarjana yang cerdas secara akademis dan spiritual dengan kearifan local Bali.
Sementara itu Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, dalam upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Bangli, tentu perguruan tinggi memiliki peran yang sangat strategis sebagai bagian dari stakeholder pembangunan sebagai mitra pemerintah khususnya dalam pengalaman Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dengan kehadiran UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Pemerintah Kabupaten Bangli sangat berharap ada dampak langsung terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bangli, demikian pula peran strategis akedimisi UHN I Gusti Bagus Sugriwa dalam pembangunan riset- riset kajian akademis dalam setiap program perencanaan pembangunan daerah dan membantu pemerintah daerah dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan- kegiatan pengabdian masyarakat.
Bupati berharap, ke depan UHN I Gusti Bagus Sugriwa tumbuh menjadi Universitas yang besar dan menjadi barometer pendidikan Hindu di Nusantara, bahkan visi "World Class University" niscaya bisa diraih.